Recent Blog post

Tayangan halaman minggu lalu

Archive for April 2016



 Lagu favorit gue yang ini menyentuh hati, gaess. Tentang perpisahan. Enjoy, gaess..
 Lirik Lagu AKB48 - 10nen Sakura
http://4.bp.blogspot.com/-dgPQg9vF5fM/VccpStRwM4I/AAAAAAAAAFA/xt75yWIabzM/s1600/AKB48_10nen_Zakura_Regular_Edition_cover.jpg
ROMAJI:

dokoka de sakura no hanabira ga
harari to kaze ni mau you ni
dare ni mo habataku toki ga kite
hitorikiri de arukidasunda

kimi to aeta koto ga sugita kisetsu no imi
sono egao ga mabushikatta
issho ni ikenai kedo sonna ni nakanai de
boku wa wasurenai

juunen go ni mata aou
kono basho de matteru yo
ima yori mo motto kagayaite
sotsugyou wa PUROSESU sa saikai no chikai
sugu ni moetsukiru koi yori zutto itoshii kimi de ite

imamade deatta dare yori mo
honto ni kimi ga suki dakara
jibun no sono yume taisetsu ni
motto kimi wo mamoreru you ni
tsurai koto atte mo umaku ikanakute mo
sugiru haru wo kazoenagara
samishiku naru keredo mirai wo shinjire ba
boku wa ganbareru

juunen go ni mata aou
kono sakura saku koro
nani ga attatte koko ni kuru
sotsugyou wa SUTAATO sa eien no michinori
ima wa kanashimi ni kurete mo zutto te wo furu kimi de ite
CHERII BUROSSAMU nando saite mo
kyou to iu hi wo wasure wa shinai

juunen go ni mata aou
kono basho de matteru yo
ima yori mo motto kagayaite
sotsugyou wa PUROSESU sa saikai no chikai
sugu ni moetsukiru koi yori zutto itoshii kimi de ite

dokoka de sakura no hanabira ga
harari to kaze ni mau you ni
dare ni mo habataku toki ga kite
hitorikiri de arukidasunda
motto kimi wo mamoreru you ni

juunen go ni mata aou

INDONESIA:

Di suatu tempat kelopak bunga sakura..
Menari dengan lembut bersama udara..
Seseorang mengepakkan sayapnya..
Dan pergi ke tempat yang ia suka..

Dapat bertemu denganmu..
Artinya adalah pergantian musim..
Senyummu itu begitu cemerlang..
Kita tak dapat pergi bersama..
Namun jangan menangis..
Aku takkan melupakanmu..

Mari bertemu 10 tahun lagi..
Dan aku akan menunggu di sini..
Bersinarlah lebih terang daripada aku saat ini..
Perpisahan adalah proses pembaruan dari tekad kita..
Bahkan ketika cinta ini telah lenyap..
Kamu masih berharga untukku..

Karena aku cinta padamu..
Melebihi dari siapa pun yang telah ku temui hingga sekarang..
Aku ingin dapat melindungi..
Kenangan impian darimu..

Meski pun rasa sakit tetap datang..
Dan banyak hal yang tidak berjalan dengan baik..
Musim semi terus menerus terlewatkan..
Aku dapat menjadi kesepian..
Namun jika aku percaya pada masa depan..
Aku akan dapat terus maju..

Mari bertemu 10 tahun lagi..
Di kala bunga sakura itu mulai mekar..
Apa pun yang terjadi aku akan datang ke sini..
Perpisahan adalah awal dari perjalanan yang abadi..
Meski pun jika sesuatu menjadi gelap, kamu akan melambaikan tangan padaku..

Tidak peduli entah berapa kali..
Bunga sakura ini mekar..
Aku tak akan lupa..
Matahari terbit hari ini..

Mari bertemu 10 tahun lagi..
Dan aku akan menunggu di sini..
Bersinarlah lebih terang daripada aku saat ini..
Perpisahan adalah proses pembaruan dari tekad kita..
Bahkan ketika cinta ini telah lenyap..
Kamu masih berharga untukku..

Di suatu tempat kelopak bunga sakura..
Menari dengan lembut bersama udara..
Seseorang mengepakkan sayapnya..
Dan pergi ke tempat yang ia suka..
Aku ingin dapat lebih melindungimu lagi..

Mari bertemu 10 tahun lagi..

 

ROMAJI:

dokoka de sakura no hanabira ga
harari to kaze ni mau you ni
dare ni mo habataku toki ga kite
hitorikiri de arukidasunda

kimi to aeta koto ga sugita kisetsu no imi
sono egao ga mabushikatta
issho ni ikenai kedo sonna ni nakanai de
boku wa wasurenai

juunen go ni mata aou
kono basho de matteru yo
ima yori mo motto kagayaite
sotsugyou wa PUROSESU sa saikai no chikai
sugu ni moetsukiru koi yori zutto itoshii kimi de ite

imamade deatta dare yori mo
honto ni kimi ga suki dakara
jibun no sono yume taisetsu ni
motto kimi wo mamoreru you ni
tsurai koto atte mo umaku ikanakute mo
sugiru haru wo kazoenagara
samishiku naru keredo mirai wo shinjire ba
boku wa ganbareru

juunen go ni mata aou
kono sakura saku koro
nani ga attatte koko ni kuru
sotsugyou wa SUTAATO sa eien no michinori
ima wa kanashimi ni kurete mo zutto te wo furu kimi de ite
CHERII BUROSSAMU nando saite mo
kyou to iu hi wo wasure wa shinai

juunen go ni mata aou
kono basho de matteru yo
ima yori mo motto kagayaite
sotsugyou wa PUROSESU sa saikai no chikai
sugu ni moetsukiru koi yori zutto itoshii kimi de ite

dokoka de sakura no hanabira ga
harari to kaze ni mau you ni
dare ni mo habataku toki ga kite
hitorikiri de arukidasunda
motto kimi wo mamoreru you ni

juunen go ni mata aou

INDONESIA:

Di suatu tempat kelopak bunga sakura..
Menari dengan lembut bersama udara..
Seseorang mengepakkan sayapnya..
Dan pergi ke tempat yang ia suka..

Dapat bertemu denganmu..
Artinya adalah pergantian musim..
Senyummu itu begitu cemerlang..
Kita tak dapat pergi bersama..
Namun jangan menangis..
Aku takkan melupakanmu..

Mari bertemu 10 tahun lagi..
Dan aku akan menunggu di sini..
Bersinarlah lebih terang daripada aku saat ini..
Perpisahan adalah proses pembaruan dari tekad kita..
Bahkan ketika cinta ini telah lenyap..
Kamu masih berharga untukku..

Karena aku cinta padamu..
Melebihi dari siapa pun yang telah ku temui hingga sekarang..
Aku ingin dapat melindungi..
Kenangan impian darimu..

Meski pun rasa sakit tetap datang..
Dan banyak hal yang tidak berjalan dengan baik..
Musim semi terus menerus terlewatkan..
Aku dapat menjadi kesepian..
Namun jika aku percaya pada masa depan..
Aku akan dapat terus maju..

Mari bertemu 10 tahun lagi..
Di kala bunga sakura itu mulai mekar..
Apa pun yang terjadi aku akan datang ke sini..
Perpisahan adalah awal dari perjalanan yang abadi..
Meski pun jika sesuatu menjadi gelap, kamu akan melambaikan tangan padaku..

Tidak peduli entah berapa kali..
Bunga sakura ini mekar..
Aku tak akan lupa..
Matahari terbit hari ini..

Mari bertemu 10 tahun lagi..
Dan aku akan menunggu di sini..
Bersinarlah lebih terang daripada aku saat ini..
Perpisahan adalah proses pembaruan dari tekad kita..
Bahkan ketika cinta ini telah lenyap..
Kamu masih berharga untukku..

Di suatu tempat kelopak bunga sakura..
Menari dengan lembut bersama udara..
Seseorang mengepakkan sayapnya..
Dan pergi ke tempat yang ia suka..
Aku ingin dapat lebih melindungimu lagi..

Mari bertemu 10 tahun lagi..

Lirik Lagu AKB48 - 10nen Sakura

By : Unknown
Jumat, 29 April 2016
0


Penyebab Memudarnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Faktor Penyebab Internal
a)    Pemerintahan pada zaman reformasi yang jauh dari harapan para pemuda, sehingga membuat mereka kecewa pada kinerja pemerintah saat ini. Terkuaknya kasus-kasus korupsi, penggelapan uang Negara, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat Negara membuat para pemuda enggan untuk memerhatikan lagi pemerintahan.
b)    sikap keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme dan patriotisme, sehingga para pemuda meniru sikap tersebut. Para pemuda merupakan peniru yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.
c)    Demokratisasi yang melewati batas etika dan sopan santun dan maraknya unjuk rasa, telah menimbulkan frustasi di kalangan pemuda dan hilangnya optimisme, sehingga yang ada hanya sifat malas, egois dan, emosional.
d)    Tertinggalnya Indonesia dengan Negara-negara lain dalam segala aspek kehidupan, membuat para pemuda tidak bangga lagi menjadi bangsa Indonesia.
e)    Timbulnya etnosentrisme yang menganggap sukunya lebih baik dari suku-suku lainnya, membuat para pemuda lebih mengagungkan daerah atau sukunya daripada persatuan bangsa.

Faktor Penyebab Eksternal
a)    Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada moral pemuda. Mereka lebih memilih kebudayaan Negara lain, dibandingkan dengan kebudayaanya sendiri, sebagai contohnya para pemuda lebih memilih memakai pakaian-pakaian minim yang mencerminkan budaya barat dibandingkan memakai batik atau baju yang sopan yang mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Para pemuda kini dikuasai oleh narkoba dan minum-minuman keras, sehingga sangat merusak martabat bangsa Indonesia
b)    Paham liberalisme yang dianut oleh Negara-negara barat yang memberikan dampak pada kehidupan bangsa. Para pemuda meniru paham libelarisme, seperti sikap individualisme yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan keadaan sekitar dan sikap acuh tak acuh pada pemerintahan.

Hubungan Antara Memudarnya Nasionalisme Dan Patriotisme di Kalangan Pemuda dengan Kehancuran Bangsa
       Pemuda adalah penerus bangsa. Bangsa akan menjadi maju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Namun dengan perkembangan zaman yang semakin maju, malah menyebabkan memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, pemuda dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa dihadapan dunia.

Patriotisme juga sangat penting, karena patriotisme yang dianut bangsa Indonesia adalah wujud kesetiaan terhadap bangsa dan Negara. Patriotisme yang sesungguhnya adalah rela mengorbankan tenaga, harta benda, dan yang lainnya demi bangsa Indonesia. Dengan sikap patriotism, bangsa Indonesia dapat menjadi Negara yang kuat dan tidak mudah untuk ditaklukan.

Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar. Bangsa Indonesia sudah dijajah sedari dulu sejak rasa nasionalisme dan patriotisme pemuda memudar. Bukan dijajah dalam bentuk fisik, namun dijajah secara mental dan ideology.

Banyak sekali kebudayaan dan paham barat yang masuk ke dalam bangsa Indonesia. Kemampuan local genius bangsa tidak lagi berjalan dengan semestinya. Banyak budaya dan paham barat yang berpengaruh negatif dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh bangsa Indonesia. Dengan terjadinya hal itu, maka akan terjadi akulturasi, bahkan menghilangnya kebudayaan dan kepribadian bangsa yang seharusnya menjadi jati diri bangsa.

Dalam aspek perekonomian Negara, dengan memudarnya rasa nasionalisme dan patriotism pemuda, mengakibatkan perekonomian bangsa Indonesia jauh tertinggal dari Negara-negara tetangga. Saat ini masyarakat hanya memikirkan apa yang Negara berikan untuk mereka, bukan memikirkan apa yang mereka dapat berikan pada Negara. Dengan keegoisan inilah, masyarakat lebih menuntut hak daripada kewajibannya sebagai warga Negara. Sikap individual yang lebih mementingkan diri sendiri dan hanya memperkaya diri sendiri tanpa memberikan retribusi pada Negara, mengakibatkan perekonomian Negara semakin lemah.


Penyebab Melunturnya Nasionalisme Bangsa
Seiring berkembangnya zaman, rasa nasionalisme kian memudar. Hal ini dibuktikan dari berbagai sikap dalam memaknai berbagai hal penting bagi Negara Indonesia. Contoh sederhana yang menggambarkan betapa kecilnya rasa nasionalisme, diantaranya :

  1.  Pada saat upacara bendera, masih banyak rakyat yang tidak memaknai arti dari upacara tersebut. Upacara merupakan wadah untuk menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang keras untuk mengambil kemerdekaan dari tangan para penjajah. Para pemuda seakan sibuk dengan pikirannya sendiri, tanpa mengikuti upacara dengan khidmad.
  2.  Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti Sumpah Pemuda, hannya dimaknai sebagai serermonial dan hiburan saja tanpa menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam benak mereka.
  3.  Lebih tertariknya masyarakat terhadap produk impor dibandingkan dengan produk buatan dalam negeri,lebih banyak mencampurkan bahasa asing dengan bahasa Indonesia untuk meningkatkan gengsi, dan lain-lain.
  4.  Kurangnya kesadaran masyarakat “hanya” untuk memasang bendera di depan rumah, kantor atau pertokoan. Dan bagi yang tidak mengibarkannya mereka punya berbagai macam alas an entah benderanya sudah sobek atau tidak punya tiang bendera, malas , cuaca buruk, dan lain-lain. Mereka mampu membeli sepeda motor baru, baju baru tiap tahun yang harganya ratusan bahkan jutaan  tapi mengapa untuk bendera merah putih yang harganya tidak sampai ratusan saja mereka tidak sanggup?
Semua identitas bangsa Indonesia baik itu bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lain sebagainya hanyalah merupakan simbol, symbol bahwa negara Indonesia masih berdiri tegak dan mampu mensejajarkan dirinya dengan bangsa lain. Bagaimana kita bias bangga menjadi bangsa ini jika kita malas dan malu memakai atribut bangsa Indonesia ini.

Jika ditinjau dari sudut pandang, gejala ini mulai terlihat sejak era reformasi karena pada masa orde baru, pemasangan bendera adalah sesuatu yang bersifat wajib. Sejak era reformasi, animo masyarakat untuk turut andil dalam memeriahkan Dirgahayu RI juga berkurang. Pada masa sekarang ini sudah sulit ditemukan perlombaan-perlombaan 17-an. Padahal pada masa orde baru, suasana 17-an telah dirasakan sejak awal Agustus. Perlombaan 17-an merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dan sudah menjadi budaya baru di negara ini. Melalui kegiatan ini dapat ditanamkan nilai-nilai nasionalisme ke dalam diri generasi muda yang nantinya menjadi penerus bangsa. 

Contoh, dalam permainan panjat pinang yang paling sulit diraih adalah bendera dan harus melalui usaha keras untuk mendapatkannya. Dari hal kecil tersebut terkandung nilai pembelajaran yang sangat tinggi yaitu untuk merebut kemerdekaan, para pahlawan berjuang mati-matian tanpa mengenal lelah dan tentunya disertai dengan rasa keikhlasan hati. Terakhir, hal yang paling ironis adalah bangsa ini pada kenyataannya kurang menghargai jasa-jasa para pahlawan yang masih hidup hingga sekarang. Mereka yang dahulu telah mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan Indonesia justru mendapatkan imbalan berupa kehidupan yang tidak layak disisa umur mereka. Padahal dapat dibayangkan apabila dahulu para pahlawan tidak mau berjuang, pastinya Indonesia masih dalam penjajahan bangsa asing.

Sebenarnya nasib kita masih lebih baik dan beruntung daripada para pejuang dulu, kita hanya meneruskan perjuangan mereka tanpa harus mengorbankan nyawa dan harta.Nasionalisme kita semakin luntur dan akankah punah tergilas modernisasi dan individualis. Masih banyak bentuk nasionalisme lain yang kita rasakan semakin memudar. Kurangnya kecintaan kita terhadap produk dalam negeri dan merasa bangga kalau bisa memakai produk dalam negeri. Kegilaan kita tripping keluar negeri padahal negeri sendiri belum tentu dijelajahi. Kita belum tersadar betul bahwa lambat laun sikap-sikap seperti itu akan semakin menjauhkan kecintaan kita kepada  negeri ini.

Rasa nasionalisme bangsa pada saat ini hanya muncul bila ada suatu faktor pendorong, seperti kasus pengklaiman beberapa kebudayan dan pulau-pulau kecil Indonesiaseperti Sipadan, Ligitan , serta Ambalat oleh Malaysia beberapa waktu yang lalu. Namun rasa nasionalisme pun kembali berkurang seiring dengan meredanya konflik tersebut.

Pada kasus GAM, jarang dari masyarakat yang bersedia menjadi sukarelawan untuk membantu menumpas pemberontakan GAM. Tetapi manakala rakyat Irak diserang oleh Amerika Serikat, banyak orang menangis dan mengumpulkan dana serta menjadi relawan untuk membantu rakyat Irak. Namun, ketika rakyat Aceh disakiti, disiksa, diperas dan dibunuh oleh GAM, tidak terlihat adanya kelompok yang menangis dan berusaha untuk menjadi relawan dalam membantu menyelesaikan masalah Aceh. Hal tersebut merupakan cerminan betapa lunturnya rasa nasionalisme yang dimiliki bangsa ini. Berbeda halnya ketika zaman penjajahan. Haruskah Indonesia dijajah kembali supaya rasa nasionalismenya menjadi tumbuh dan berkembang serta bersatu untuk dapat meraih kehormatan dan kemerdekaannya kembali? Tentu hal ini tidak diinginkan, karena dijajah adalah penderitaan.

Sumber:



Penyebab Memudarnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

By : Unknown 0

- Copyright © Ini Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -