Recent Blog post
Tayangan halaman minggu lalu
Archive for Mei 2015
Minggu, 24 Mei 2015
Setelah malam minggu aku beli kado untuk khos dan pergi sebentar dengan nanda. Dan setelah semua dipersiapkan untuk memberi kejutan untuk khos. Dan setelah jam wekernya rusak dan sudah diperbaiki. Akhirnya, pagi sekitar jam 8an, aku, rully, rikky, kak rita, ami, uswah, zulfi, dkk pergi kerumahnya khos. Awalnya ada surprise gitu, tapi tidak mengejutkan. Rikky bawa kue ultah black forest gituuu, kalo yang ami bawa kue rainbow cake gituu...
Seruuu... rikky bawa boneka beruang gede, aku bawa kotak yang isinya jam weker, ada temen2 yang lain juga bawa kado. Trus tiup lilin, foto2, trus potong kue, trus makan2. Horeee....
Khosidah nambah tua.... hahahahaha :D
Disana, gue cuma diem karena ada sahabat2nya yang lain. Aku juga mikir kalo jadi khos kyaknya enak banget. Punya sahabat banyak, punya pacar, udah pinter, cantik lagi, kalo ngeliat hidup dia itu rasanya sempurna banget.. tapi ya aku tau kalo setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Tapi emang akunya aja yang iri sama temen2 aku.
Sweet seventeennya khos romantis, seru, gak keduga. Bentar lagi aku, terkadang aku berharap banyak dari orang2 yang aku sayangi. Tapi terkadang juga aku tidak berharap banyak karena menurutku tidak mungkin orang seperti dia akan menjadi seperti yang aku inginkan. Aku ingin sekali seperti orang lain. Tapi menurutku, sweet seventeen ituu something awesome sekaleeee.....
Setelah pengalaman dan pembelajaran akhir2 ini, terkadang aku masih mengulangi kesalahan yang sama. Ternyata kata2 yang katanya "Orang cuek itu kalo sama orang yang dia sayangi akan memberi perhatian lebih." atau "Orang pendiam itu orangnya setia." atau apalah itu ternyata cuma bulsyit belaka. Iya, beneran!! (menurutku)
Akhirnya aku memutuskan untuk berpaling bersamanya. Tapi terkadang aku masih ragu dengan perasaanku sendiri. Aku ingin sekali fokus UKK dan tugas2ku dan pelajaran2ku. Pikiranku masih berkutat dengan berbagai masalah yang seharusnya tidak kupikirkan. Aku berusaha untuk hal itu.
Seiring berjalannya waktu, tugasku bertambah banyak dan cerpen2ku belum selesai kutulis, masih menggantung ditengah jalan. Aku ingin segera menyelesaikan semuanya. Tadi sudah penilaian praktek seni tari tinggal laporannya. Sekarang tinggal tugas2 yang harus kuselesaikan dengan cepat. dan aku ingin sekali menyelasiakn cerpenku, karena mungkin aku terlalu sibuk engan urusanku dan terlalu banyak tugas2 yang menggelutiku sehingga waktuku banyak yang tersita.
Ah yasudahlah, nikmati saja alurnya..
Tetap berdoa semoga besok lebih baik dari hari ini.
KEEP STRONG! SMILE! FRIENDLY! ENJOY! HAPPY!!
And always to be better for future :)
Happy Sweet Seventeen, Khosidah
Semua hari sudah ku lewati dengan senyuman dibalik kesedihan yang kusembunyikan. Sedangkan kalian masih menempel di dinding2 otakku. Setiap aku ingin menuangkan inspirasiku, pikiranku selalu penuh dengan berbagai kata2 yang tidak ku ketahui asalnya. Aku masih disini! Terjebak diantara dua bola yang selalu mengikuti dan terkadang menghalangiku untuk melakuka sesuatu. Kalian tidak akan pernah mengerti apa yang kurasakan selama ini. Aku pun baru kali ini merasakan hal terhebat yang perlahan membunuhku dengan memekik lembut hati dan mata batinku. Terkadang menghalangiku untuk melakukan sesuatu.
Dua hal yang sangat memberatkanku. Dua orang yang teramat sangat sulit untuk kutinggalkan. Dua sesuatu yang sudah membuatku bertahan sampai sejauh ini. Tapi aku masih ragu terhadap perasaanku sendiri.
Kalu mengingat dua hari yang lalu... Aku sangat merasa sakit akan hal itu. Hari itu aku sudah merasa muak dengan semua yang aku lakukan. Hanya merasa sedikit bahagia untuk sesuatu hal terkecil saja. Setelah itu mendapat suatu masalah yang teramat sangat membuatku jatuh dan merasa kesakitan di dalam. Sungguh!! Aku tidak pernah merasa sesakit itu. Dadaku sakit, nafasku sesak, aku tidak mampu menahannya, jantungku berdegup kencang, denyut nadiku berdenyut cepat, semuanya terlihat sia2 dan aku merasa sangat lelah. Aku sakit!! Jatuh!! Rasanya aku ingin mengakhiri semua ini dan menyelesaikan masalah yang terlalu lama menggeluti semua pikiran, raga dan jiwaku selama ini.
Aku sudah muak dengan semua ini.
Setelah itu aku merasa sedikit lega pagi harinya sekah berjuat air mata yang kuteteskan malam itu. Tidak berapa lama, semalam aku juga merasakan sesuatu yang sangat hebat. Perasaan yang membuatku semakin jatuh terlalu dalam ke jurang, membuatku terombang ambing didalam samudera luas yang tidka kuketahui tepiannya. Masih terjebak dipersimpangan jalan diantara dua arah yang teramat sangat membingungkanku. Semuanya terasa menyakitkan dan meragukan dan membingungkan.
Ketika sebelumnya dia sudah megajakku untuk bertemu karena sudah lama tidak berjumpa. Akhirnya aku niatkan untuk nanti malam bertemu dengannya. Awalnya aku pikir kamu tidak akan mengajakku, tapi setelah itu masuklah pesan singkatmu yang menyatakan bahwa kamu ingin mengajakku keluar nanti malam. Terkejut dengan isi pesan singkatmu, untuk kesekia kalinya kau merasa bingung kembali. Berkali-kali aku berusaha meyakinkan diriku yang terus terang tidak bisa menolak kedua ajakan itu. Kalau boleh jujur, aku ingin pergi bersama kalian berdua tap itu teramat sangat tidak mungkin kulakukan.
Berkali-kali aku diam, berusaha berfikir keras atas keputusanku. Jika boleh jujur, sebenarnya kau sangat ingin pergi bersama dengan dia. Setelah semua perkataan teman2ku yang terkadang membuatku berubah pikiran. Dengan perasaan bimbang, aku masih menggigit bibir bawahku dan gelisah dengan semua kerguanku. Terlebih ketika kalian saling mengalah untuk salah satu diantara kalian. Aku semakin bingung.....
Nanti malam ada pameran dilapangan dan ada pemutaran film PAA disekolahku. Aku sangat tidak enak jika harus menolak ajakan kalian. Tapi mau bagaimana lagi. Andai saja badanku bisa aku bagi menjadi dua, tapi hattiku tidak mungkin bisa aku bagi menjadi dua begitupun cintaku. Karena bagaimanapun juga cinta itu hanya bisa berlabuh disatu hati.
Sepertinya nanti malam aku jadi kepameran kalau begini caranya.
Terus terang saja, akhir2 ini aku tidak fokus akibta hal sering menghantuiku hidupku beberapa bulan ini. Ketika semua tugas sudah aku selesaikan, datang lagi tugas yang lain. Aku mencoba maklum akan hal itu. Tapi untuk kamu, kenapa kamu masih membuatku bingung dengan perasaan dan kepercayaan yang sudah aku berikan kepadamu. Masih saja seperti dulu, ketika aku sudah lelah memerhatkanmu dengan segala macam usaha dan perjuanganku untuk mepertahankanmu. Dan dia.. Setelah aku merasakann berbagai macam pengalaman cinta yang aku miliki, aku sekarang trauma dengan semua hal yang pernah terjadi padaku. Sekarang aku anggap biasa tentang semua hal yang pernah dia berikan kepadaku.
Dan sekarang.. aku hanya ingin sendiri....... menunggu sunyi..... hingga yang tersisa hanya aku dan bayangnya... ( inikan lagunya for revenge yang sendiri :D )
Sudahlah, tidak usah direncanakan, nanti akan berjalan dengan sendirinya.
Biarkan waktu yang menjawab,
Ingatlah, semua kan indah pada waktunya.... :')
Ketika Cinta Harus Memilih
Puncak 29
Sabtu dan
Minggu, 16-17 Mei 2015
Pada
awalnya gue udah pengen banget muncak waktu kak andi bilang mau muncak. Antusiasme gue teramat sangat besar, meskipun gue cewek,
tapi gue yakin bisa mendaki dan mencapai puncak gunung manapun. Sampe2 gue
batalin tugas kelompok rekayasa gue Cuma buat muncak ini. Tadinya rencana mau
ke puncak ungaran tapi kagak jadi trus jadinya ke puncak 29. Uang gue buat beli
kado buat khos minggu depan harus terkurangi karena buat iuran ke puncaknya itu
dan beli keperluan lain.
Setelah
persiapan ini itu, ijin ortu, dan lain sebagainya, gue dengan niat dan tekad
yang kuat siap muncak. Jam 07.00 kumpul diruamhnya kembul buat cek
perlengkapan, iuran, dan beli bahan makanan. Sekitar pukul 08.00, kita dengan
20 personil yaitu kak andi, kak ghozal, kak Mahmud, kak hafit, ino, ibnu,
kembul, distiar, bagas tw, bagus tw, bagas a, widho, rikky, rully, khosidah,
gue, arofiq, mikail, gilar, dan hanggrai. Jadi kita bawa motor 10, gue ama
rully dan khos sama rikky, dan yang lainnya otw menuju tempur. Ditengah
perjalanan, gue gak henti2nya liat kanan kiri gue. Pemandangan mulai dari arah
kembang sampai keeling dan seterusnya. Akhirnya sampai ke tempur, lalu masih
ngelajutin perjalanan lagi sampe rute pendakian.
Udara
sejuk pedesaan mulai terasa, jalanan aspal yang menanjak dan pegunungan kanan
kiri serta hamparan sawah membentang luas menyambut ke datangan kami. Waktu ada
sebuah sungai mampir sebentar buat cuci muka sekalian nunggu temen2 yang
dibelakang. Waktu itu rully ngebut cepat banget. Hahaha :D airnya seger banger,
kaya abis dikeluarin dari kulkas saking dinginnya. Lanjut perjalanan lagi dan
sampailah didesa wisata tempur dimana ada pemandangan indah, sungai, dan tempat
yang teduh untuk bersantai. Disana kita
ngobrol2 bentar ama beli makanan di warung. Lalu lanjut perjalanan lagi dan
sampai di masjid buat makan siang dan sholat dzuhur berjamaah.
Setelah
itu perjalanan lagi buat markirin motor dirumah penduduk sekitar. Trus habis
itu persiapan perjalanan dan berdoa dimulai…
Mulai
mendaki…..
Waktu
pendakian kurang lebih pukul satu siang, gue ama rully dan khos ama rikky.
Awalnya kita bareng2, tapi setelah istirahat bentar kita terbagi dalam dua tim
masing2 10 orang. Gue ada di tim kedua. Seru banget waktu perjalanan, jalanan
menanjak, ada kebun kopi, pohon cokelat, alang2, rerumputan, bunga2, dan tidak
lupa pemandangan indah pegunungan lain yang terlihat dari bawah, keren coy.
Ditengah perjalanan juga yang waktu jalanan menanjak, detak jantung gue cepet
banget dan nafas gue sesak. Bentar2 istirahat trus habis itu jalan lagi baru
bentar udah capek. Tidak lupa untuk bercanda, foto2, dan tertawa bersama.
Hahahahahhaahha :D
Perjalanan
masih panjang, banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi tim kedua.
Mulai dari badan yang udah ngos2an, jalanan naik mulu, ketemu cacing, kluwing,
sungai, pemandangan indah dan semua yang diciptakan Tuhan. Dan gue masih
bersama rully. Jalan setapak yang lebarnya hanya satu kaki, kiri jurang, semak2
berduri, dan blab la bla…
Waktu
jalanan yang menanjak dan agak terjal, gue udah mulai gandengan ma rully.
Ngebantu nyari jalan buat diinjek dan menjaga keselamatan gue yang terkadang
unyur. Seneng banget waktu itu. Bisa pegangan tangan ama rully. Kenceng banget
pula. Yaiyalah kalo nggak gue jatoh kejurang. Dan perjalanan masih panjang…
Ketika
udah nyampe ditengah2, kita waktu nemuin orang2 yang lewat habis dari kebun
selalu nanya apakah puncaknya masih jauh apa nggak dan kebanyakan orang menjawab masih jauh. Lalu
lanjut perjalanan lagi dan masih bergandengan tangan. Berkali2 gue sempet jatoh
gara2 kagak focus lihat pemandangan dan lihat orang lewat, hampir aja gue mauk
ke jurang. Tapi Pemandangannya keren bingooooo…. XD
Lalu
kita sampailah disebuah warung dekat puncak dan beristirahat untuk tim 2.
Setelah itu lanjut lagi. Jalanan masih menanjak dan terjal dan masih
bergandengan tangan. Waktu udah kelihatan bendera merah putih dipuncak, gue
langsung bersemangat. Tapi tim 2 akhirnya terpecah lagi menjadi 2 tim masing2 5
orang. Masih mencari tanjakan untuk berpijak. Bendera pun semakin terlihat dan
kami tambah semangat.
Setelah
perjalanan memakan waktu kurang lebih 5 jam, akhirnya kita sampai di puncak 29.
Horeee!!! :D
Sunset
pun terlihat, kita mulai berfoto2 ria dengan berbagai macam gaya. Senja mulai
memperlihatkan keelokannya, garis cakrawala menghubungkannya, semburat warna
orange memanjakan mata, hembusan angin gunung semakin terasa, lukisan senja
diatas puncak 29 yang teramat sangat istimewa.
Gue
juga berfoto2 dengan bendera pramuka dan pmr. Foto dengan khos dan rully.
Gandengan tangan dan menikmati sunset di puncak 29. Semua rasa lelah
terbayarkan dengan keindahan senja diatas puncak 29. Tidak sia2 usaha keras gue
selama ini, waktu ngelihat sunset rasanya kagak nyangka gue bisa sampe diatas
puncak gunung. Gue bahagia………………….
Hari
pun mulai gelap, kita bersiap untuk mendirikan tenda. Delapan orang termasuk
gue kebagian di tempat samping warung gitu, dipojokan gitulah. Sudah mendirikan
tenda, kita mulau masak mie buat makan malam. Diatas puncak, udaranya dingin banget,
bikin merinding mulu. Bbbrrrrrr….
Eh
udah malem, terlihat pemandangan lampu kota dari atas puncak. Keren coy…
terlihat PLTU, kota Jepara, Kudus, dan Semarang. Woow.. :o
Didalam
tenda sambil nyanyi2 gitu, ada yang masak mie, ada yang nyanyi2, ada yang
kedinginan, ada yang lihat pemandangan, ada yang makan cokelat. Ahahaha itu
semua mah gue yang ngelakuin. Iya, gue bawa cokelat silver queen buat dimakan
diatas puncak. Seru banget.
Udah
minum susu jahe trus nunggu mie sambil bercanda nyanyi2 gitu. Trus udah makan
mie terus udah malem semakin dingin udaranya. Didalem tenda yang kecil, gue ama
khos bukannya tidur malah buat tulisan gitu. Trus habis itu khos tidur nyenyak
banget, anget banget, pewe banget lagi. Heleh-_- dia mah diperhatiin rikky
mulu, gue envy jadinya :3
Kurang
lebih jam 8, khos udah tidur. Sedangkan gue dalam keadaan diatas puncak mana
bisa tidur. Gue menikmati pemandangan malam diatas puncak sambil bercakap2 dan
bercanda dengan kembar dan rikky. Dimana rikky memanjakan khos mulu dan gue sebagai
orang yang tersiakan merasa sangat envy. Sungguh! Gue benci malem itu!
Tapi,
setelah gue nulis dikertas yang itu, gue duduk berdua ama rully. Waktu itu
ngobrol2 tentang wilayah mana yang jepara mana yang kudus mana yang semarang,
ada jalan pantura, PLTU lah, pesawatlah, bintang jatuh, dan
blablablablablabla………
Tiba2
rikky nagsih tau lampu bagus. Dari atas terlihat sebuah desa dengan formasi
lampu yang unik. Ada yang bentuknya c, angka 9, huruf y, dan tulisan I <3 U.
itu beneran lho. Pas banget lampunya. Keren, dan waktu gue ama rully berdiri
buat ngelihat tuh lampu gue iseng aja megang tangan dia yang dimasukin kesaku.
Ternyata tangannya dingin banget. Dan setelah duduk kembali, gue megang
tangannya lagi dan mencoba menghangatkan dengan tangan gue yang udah mulai
hangat. Gue bahagia malem itu. Gue genggam tangannya, berdua sambil menikmati
pemandangan dari atas puncak. Genggaman tangannya kenceng, gua pun juga begitu.
Saling menghangatkan satu sama lain.
Malam
semakin larut, langit gelap bertaburan bintang dan benda angkasa, lampu
kelap-kelip perkotaan, serta udara dingin yang menusuk tulang yang membuat
suasana semakin romantic. Ciyeh silpong ama rully.. hahahahah :D
Sementara
khos tidur dengan nyenyak, gue malah mesra2an ama rully. Masih dengan bercandaan
dan topic yang terus berganti untuk memecah suasana malam diatas puncak. Mulai
pukul 9an ato 10an, kembar udah pada tepar, rikky ngurus khos yang kakinya
sakit, sementara gue masih bandel pengen diluar dengan dingin yang menusuk
tulang. Dan masih berpegangan tangan, gue mulai bersandar dipundaknya rully,
perlahan mulai mengantuk tapi tidak bisa tertidur. Gue mulai ngobrol serius ama
rully. Kata2 yang masih gue inget adalah bahwa dia udah nyaman ama aku.
Entah
sudah berapa jam gue menggenggam tangannya dan tangannya mengelus2 dan
menggenggam tanganku. Akhirnya gue memutuskan untuk pindah ketenda karena
udaranya semakin dingin. Khos sebelumnya juga udah pindah ketenda besar karena
tenda yang kecil ketiup angin mulu. Gue tidur disampingnya khos, dan disamping
gue ada rully yang awalnya musikan dan akhirnya ketiduran. Sementara gue
merintih kesakitan karena kaki gu eyang terasa kaku dan perut gue yang tiba2
gak enak banget. Kaki kiri udah gue kasih konterpen dan fresker, udah gue pijit
pula, tapi kagak ada perubahan.
Mata
gue terpejam, pikiran gue masih melek. Kagak bisa tidur. Gue denger semua yang
terjadi dluar dan didalam. Kaki khos yang kumat lalu dipijit rikky, kyaaa so
sweet…. Orag2 pada teriak2 dan nyari tempat buat buang air. Dan
blablablabla…………
Kadang
gue masih ngobrol2 ama rikky. Setelah kurang lebih pukul 4an, gue akhirnya
tertidur meskipun Cuma sebentar. Tiba2 bangun tidur, kaki gue udah sembuh.
Alhamdulillah..
Akhirnya
udah fajar, dan bersiap menyambut sunrise. Setelah pagi2 bangun dan packing
tenda, kita mulai menikmai sunrise. Keren coy.. awalnya ada kabut, tapi
akhirnya nggak. Kabutnya datang dan pergi begitu saja. Foto2 lagi pake tulisan2
gitu…
Gue
suka gue suka..
Setelah
itu sarapan makan roti, setelah itu persiapan pulang dan akhirnya pulang ke
lembah. Ditengah perjalanan yang menurun, gue masih gandengan tangan ama rully
tapi gak terus. Jalanan menurun dan puncak pun sudah terlihat jauh dimata kami.
Puncak
29 yang sangat indah, memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan.
Pulang ditengah perjalanan gue tidur. Habis itu kerumahnya kembul buat makan2
dan akhirnya pulaang kerumah.
Rencananya,
setelah ukk sebelum bulan puasa lanjut muncak lagi ke ungaran. Semarang.
Gue
akan nabung dan ikut muncak lagi. Kalo khos ikut, gue juga ikut. Tapi kalo khos
nggak ikut, gue bakal tetep ikut.
Cerita
ini bakal gue buat cerpen dengan judul “Puncak 29 In Love”