Recent Blog post

Tayangan halaman minggu lalu

Archive for Februari 2015

Cukup Dipendam Dalam Hati Saja
Minggu, 22 Februari 2015


Lebih cepat dari hari dikalender.
Setelah hari-hari kemarin yang teramat sangat menyebalkan juga membahagiakan. Setelah kegagalanku ikut seleksi calon peserta Jumbara. Setelah kegiatan rutinku yang teramat sangat padat membuatku semakin lelah dan mulai jenuh dengan semua ini. Setelah semalam penuh bintang dan hari ini dengan cuaca musim panas di musim dingin. Setelah aku merasa bosan dan mulai putus asa. Setelah aku merasa kecewa dengan diri sendiri. Setelah akhir-akhir ini badanku merasa sakit dan penyakit lamaku mulai kambuh. Setelah itu.. saya lelah!

Dan.. Hari ini terasa begitu sakit didalam. Benci yang kurasakan dalam hati. Ketika aku mengingat tentang dia. Kejadian semalam dan hari ini membuatku sedikit merasa jengkel dengannya. Ketidakpekaannya itu sungguh teramat luar biasa. Raut wajah mennyebalkan masih terpampang jelas sampai sore hari ini.

Ketika statusnya difesbuk yang ditujukan untukku, dan aku peka itu. Entahlah..
Ketika aku memilih untuk memendam semuanya dalam hati saja. Percuma kalau aku bercerita dengan orang lain. Percayalah!!

Kala senja mulai menutup mata
Garis cakrawala disertai mega-mega
Semburat cahaya dengan awan memerah
Bulan sabit terlihat diantara mereka
Lukisan indah memanjakan mata
Diujung senja hatiku meronta
Hanya bisa diam dan memendam
Memendam semua dalam hati saja..

SelamatSenja~
By : Unknown
Minggu, 22 Februari 2015
0
Melegakan, Menjengkelkan, sekaligus Membahagiakan
Kamis, 19 Februari 2015


Langit masih berselimut awan yang tertiup angin secara perlahan. Hari ini terasa begitu sangat dingin menyapa tubuhku. Duduk di kursi depan lapangan basket dengan seorang sahabat disampingku. Ditemani beberapa gorengan dan sebuah donat yang cukup mengganjal perut kami.

Setelah mengikuti seleksi calon peserta Jumbara yang teramat sangat mendebarkan bagiku, tapi cukup melegakan. Ketika aku sedang jengkel dengan sebuah hape yang tidak kuketahui bagaimana caranya. Menyebalkan memang, ketika aku sedang merindukan seseorang yang jauh disana. Segumpal rindu membeku dalam kebingungan luar biasa. Yang berharap mencari dengan sebuah pertemuan singkat.

Senandung suara azan pun mulai terdengar syahdu. Untuk keempat kalinya aku sudah bolak balik ke kamar mandi. Yahh.. Namanya juga musim hujan. Entahlah..

Tidak banyak kata yang dapat kugores siang ini. Akhir-akhir ini aku sulit untuk mengungkapkan perasaanku kedalam kata-kata. Hanya sebuah cerita singkat yang berulang-ulang. Keraguan, kebingungan, bahkan lelahku sudah mulai kambuh. Semalam, badanku terasa tidak enak. Terasa berat di pundak, badanku panas, pikiranku penuh dengan berbagai macam hal yang sebenarnya tidak perlu aku pikirkan.


Hari ini melegakan, karena aku sudah mengikuti seleksi calon peserta Jumbara.
Menjengkelkan, karena hapenya dan aku sedang meriang.\
Membahagiakan, karena aku entahlah..
Sepertinya biasa saja...

Langit masih meneteskan air matanya. 
Udara masih berhembus menuju masa depan. 
Dan aku, masih tetap seperti ini...
Ahhh.. Tidak bisa aku wujudkan dalam huruf, kata, bahkan kalimat
Missyoukris:*{}.

By : Unknown
Rabu, 18 Februari 2015
0
Senja Menangis
Selasa, 17 Februari 2015



Senja ini aku  masih berada ditempat yang sama. Dilobi dengan laptop didepanku dan berbagai pikiran yang perlahan mulai membuatku lelag untuk berpikir.

Ketika langit senja menangis, aku termangu dalam sesuatu yang tak kumengerti. Ketika berbagai masalah mulai datang bertubi-tubi. Aku berusaha untuk tetap tegar, apapun yang terjadi. Akhir-akhir ini aku sering merasa ada sesuatu yang aneh dalam pikiran dan hatiku. Ketika mataku sudah tidak sanggup lagi untuk meneteskan butir demi butir kesedihan. Sungguh!! Teramat sangat menjengkelkan kurasakan. Aku sangat ingin mewujudkannya dalam tetesan kesakitan, meski hanya setetes pun. Sekadar untuk melegakan

Aku menangis bersama langit senja ini. Terus bergumam dalam hati. Rasanya aku ingin berteriak sekencang dan selantang mungkin tapi tidak ada yang mendengar teriakanku. Rasanya aku ingin menangis sesakit mungkin. Rasanya aku sudah lelah dengan semua ini.

Hari ini, ketika sahabatku marah denganku, karena aku yang memberitahu tentang masalah dulu yang dia lakukan itu kepada temannya. Aku sangat menyesal. Aku sungguh tidak bermaksud seperti itu, tapi temannya itu sungguh sangat menyebalkan.

Untuk saat ini aku  ingin sendiri bersama sang hujan.

Aku menulis ini ketika air mataku tak mampu menetes
Aku menulis ini ketika pikiran dan hatiku sudah lelah
Sumpil!!! Aku kudu nangis!!!
By : Unknown
Selasa, 17 Februari 2015
0
Thank For Today
Minggu, 15 Februari 2015


Sehari yang melelahkan sekaligus mengejutkan dan membahagiakan bagiku.
Ketika pagi hari yang sangat cerah untuk melakukan uji skk untuk hari ini. Ketika aku sudah sampai disekolah, aku mencari-caru sosokmu yang sangat kurindukan itu. Saat upacara pembukaan dimulai, diam-diam aku mencuri pandangan dirimu yang sedang ikut upacara berada dibarisan paling belakang. Upacara pembukaan pun selesai, waktunya uji skk.

Saat skk berlangsung, aku tak henti terus memandangmu dari kejauhan. Kamu yang sedang menguji untuk mengibarkan bendera itu terlihat jelas tingkah lakumu yang sangat aku kagumi itu. Aku duduk dikursi dan menatapmu dalam-dalam. Ketika waktu istirahat, kita ngobrol sebentar, makan bersama, dan sholat berjamaah. Sebelumnya, tadi ada capas yang aku kasih amanat untuk memberimu sebuah origami berbentuk love dengan sebuah kalimat singkat didalamnya. Dan kamu terima pemberianku itu.

Uji skk pun sudah selesai, dan dilanjutkan upacara penutupan. Ketika upacara penutupan aku menjadi protokol dan kamu menjadi pemimpin upacara. Untuk pertama kalinya aku menjadi protokol, saking gugupnya aku sampai salah baca dan tempoku yang terlalu cepat. Letih dan lelah sudah menghampiri tubuhku. Konsentrasiku buyar karena teman-temanku yang jahil tertawa lepas karena temanku yang lucu. Haha membingungkan!
Setelah itu, semua dewan berjajar untuk bersalaman dengan capas. Sebelum itu, temnaku iseng menggandeng tanganmu dan mengejekku. Aku sedikit tidak suka dengan hal itu.

Setelah itu, aku dan kamu pun bertemu lalu kita sholat berjamaah lagi. Kemudian kita mengobrol sebentar. Khosidah dengan botok, aku dan kamu. Ketika kita berjalan menyusuri lorong sekolah lewat depan kantor, kita bertemu dengan kakakku, lalu kembali lagi di kolam lele. Saat dikolam lele, kamu mengeluarkan origami yang aku beri ke kamu lewat capas tadi. Kamu ingin aku membacakan isi kalimat singkat yang tergores di origami itu. Aku pun dengan malu-malu membacakannya, tapi secara tidak sempurna.

Dan kami berjalan setelah itu didepan kelas xmiia1. Kamu dengan basa basi dan aku yang terlihat salting dan tidak tahu harus bekata apa. Tiba-tiba kamu mengeluarkan sebuah kotak kecil berbentuk love berisi cokelat dan sebuah kotak kecil dengan berbalut kertas kado yang katamu ada surat kecil didalamnya. Aku terkejut ketika kamu mengeluarkan sekotak kecil berisi cokelat itu. Aku bingung dan tidak tahu haru berbuat apa dan berkata apa.
Entahlah, tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata perasaanku saat ini. Terlalu bahagia denganmu

Setelah itu, kami berjalan ke arah gazebo dan mengobrol sebentar lagi. Terkadang ada hening diantara kita. Lalu kamu mengajak untuk makan. Trus kita otw. Aku dengan khosidah, kamu dengan botok. Kita makan bakso ditempat warung bakso. Candaan dan tawa renyah kita ciptakan. Kebahagiaan tiada tara mulai `bersemi dalam diriku.

Setelah itu, aku dan khosidah pulang dengan bahagia sekaleee....
Dan malam ini, rasanya aku tidak tega untuk makan cokelat pemberianmu itu.
Aku belum membuka surat kecil itu.

Terimakasih untuk hari ini..
Cukup delapan huruf, tiga kata, dan satu makna..
ILOVEYOU:*{}
#Krisvi
By : Unknown
Minggu, 15 Februari 2015
0
Valentine's Day
Sabtu. 14 Februari 2015



Aku masih duduk di lobi dengan laptop didepanku dan suara bising lagu di aula atas yang sedang ada kegiatan ujian lomba survival. Dengan seragam pramuka dan jam tangan biru hello kittyku yang masih berdetak. Sore ini cukup cerah bagiku. Langit biru dengan lembaran awan tertiup pelan oleh angin. Warna birunya sangat indah jika kupandang. Aku suka itu.

Ketika langit sudah tidak meneteskan air matanya lagi. Ketika seseorang saling berbagi kasih sayang pada hari ini. Ya, hari ini (katanya) Hari Valentine atau hari kasih sayang. Dimana seseorang merayakannya dengan bertukar kado, memberi cokelat, bunga, dan apapun itu yang berbau`hari valentine. Tapi aku tidak berharap setinggi itu dengan dirimu.

Seharian tadi bersama dirimu saja aku sudah bahagia. Duduk berdampingan denganmu. Bercerita dan saling berbagi satu sama lain. Bagiku, hari kasih sayang itu tidak hanya di hari ini. Tapi setiap hari kita harus menyayangi dan mengasihi orang. Dan aku menyayangimu.

Teriimakasih untuk hari ini yang bersejarah bagiku. Ketika dua insan saling menatap dan berharap satu untuk selamanya. Kenyamanan itu yang membuatku semakin.. merasa nyaman denganmu. Dan sifat cuekmu yang misterius itu yang semakin membuatku menyukaimu.

Tidak banyak kata yang ku untai hari ini. Entahlah, perasaan ini terlalu kuat dan dalam sehingga tak dapat mengungkapkan perasaan yang ku rasa saat ini.
Aku teramat sangat menyayangimu..
Krisvi~
By : Unknown
Sabtu, 14 Februari 2015
1
Sabtu, 14 Februari 2015



Tidak banyak kata yang ku rangkai untuk dirimu
Seribu bahkan sejuta kosakata dalam berbagai bahasa pun
tak dapat mewakili perasaanku saat ini.
Aku tak berharap banyak darimu
Cukup selalu ada disampingku
Menemani disetiap pijakan langkah kakiku
Selalu ada disetiap hembusan nafasku,
detak jantung dan denyut nadi ku..
Mewarnai hari-hariku
Melengkapi hidup duniaku
Menerima apa adanya diriku..

Terimakasih untuk hari ini
Kamu lah bintang hatiku
Hanya ingin kau tahu
Bahwa aku menyayangimu..
By : Unknown 0

- Copyright © Ini Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -